Rabu, 24 Juni 2009

Setiap kutatap wajahmu
Teringat oleh ku kenangan masa lalu
Yang indah, menyenangkan tak ada beban
Tapi kini semua tlah sirna
Tertiup angin malam yang dingin
Aku tak berdaya
Impianku tlah terbang
Tak ada gunanya aku menyimpan sedih ini sendiri
Lebih baik ku mati membawa duka dihati…
Rasa itu berkali-kali muncul dihatiku
Ku tak sanggup menahannya lagi
Aku begitu sayang padamu
Tapi kau tak mau mengerti diriku
Setiapku melihat mu
Teringat lagi kebisuan hatiku
Apa aku yang salah??
Selalu menyembunyikan cinta ini darimu
Atau kamu yang tak peduli padaku
Hanya satu yang ingin darimu
Perhatianmu
Sayangmu
Pedulimu
Sungguh
Walau kita tak seperti dulu
Aku tetap menyayangimu
kau tahu arti saturnus dimataku???
Sosoknya yang indah dan menarik
Warnanya yang sempurna dikelilingi ribuan cincin yang kemilau
Memantulkan sinar yang berkilauan bersahabat dengan bintang
Itulah dirimu yang kusuka
Lalu ingatkan engkau dnegan matahari
Sinarnya yang kuat memancar ke seluruh jagad
Panasnya memberi kehidupan ditempat kita
Dan senantiasa menemani hari-hari manusia yang gigih bekerja
Semua seperti kepribadianmu
Aku tahu perasaanku hanya menjadi kebisuan dihatimu
tangisan hati

persaan dan hati terluka
diantara manis canda tawa
kau lupa janjimu, disaat hatiku mulai rapuh oleh waktu

dibalik senyumku tersimpan beribu duka
menghantui seluruh rasa dijiwa
semua tingga makna
sangat hampa tanpa logika

memendam ini sendirian
saat air mata mulai kuseka
mencintaimu begitu dalam
nyatanya dirimu hanya permainkanku
andai waktu bisa kembali
kan ku hapus lembaran pahitku
kenangan tentang dirimu
ku jadikan mimpi burukku
segala duka ini ku ikhlaskan
hanya untuk ketenanganku
walapupun itu hanya sekejap
izinkan ku mulai hari baruku
cerita siobor merah

cahaya ini mulai redup dipaksa angin yang mengamuk dikawal amarah yang tak bertepi
jalanan manjadi basah oleh air mata masih mengucur deras tanpa henti
perasaanku bimbang terkecam diantara ribuan mata menatap marah dan benci
kesendirianku tinggal milikku dan bahagia mejadi kenanganku
sudut-sudut ruang ku tatap terasa jauh untuk bersandar sulit temukan jalan pulang
awal itu ku tantang berani bersama obor ini
namun oborku tlah pergi tak kembali
hanya resah kini tamani
aku hancur berbekas sepi
Memory akhir Zaman

kerlip-kerlip penerang hati tersimpan rapi diantara memory kehidupan
suatu nilai yang berharga tak mungkin hilang dalam senyap
hanya dia peneduh hati mampu lenyapkan sunyinya malam tanpa bintang
walau khayalan
tak ada yang tahu kemana nasib membawa jiwa yang mendambakan kehadiran bulan
suara-suara hati bergemuruh minta bebas dari penjara kehidupan
ia tak tahu juga bagaimana hati ini memendam segala kuncup-kuncup cinta ingin bersemi bahagia tumbuh bersama pergantian musim
sedari kehadiran peri-peri kecil penunjuk arah bersama lembaran-lembaran pahit dan senang
tak ada yang salah ini hanya permainan zaman
biarku simpan bersama hati yang semakin kelam
Masalah

Hidup adalah problema kehidupan
Yang takkan pernah ada habisnya
Tanpa masalah hidup takkan berarti
Batas rasa dan cinta menjadi sempit dan tanpa arah
Masalah menjadikan diri semakin dewasa
Seiring bertambahnya usia
Masalah yang dihadapi akan semakin beratSemua akan berarti jika kita tahu makna dari semua itu.
Cinta

Cinta itu indah
Saat-saat dimana kita merasakan suka bersama
Ditaman Surgawi
Berteduh dibawah birunya langit berkilau diselimuti awan
Waktu tak lagi mengikat
Hanya ada sepasang cinta bertabur bintang seindah Vega
Dilangit malam
Semua menjadikan indah dan rupawan
Melupakan segala kegundahan hati dan jiwa yang beku
Namun,
Semua bisa berubah
Menjadi angin ganas yang memutarbalikkan fakta
Cinta tanpa prinsip akan menghancurkan kebahagiaan.


Fy07